Melihat Keramaian Pantai Santolo

loading...

Kemana anda pergi dan bertahun baru kemarin malam? Bila jawabnnya Pantai Santolo,tentu saja anda telah menikmati indahnya alam dan pemandangan di sekitar Santolo yang memiliki keindahan tersendiri.Akan tetapi jangan lupa juga,bahwa Tempat Wisata di Garut ini juga memiliki ombak yang besar,sebab laut di Pameungpeuk Garut Selatan ini meruapakan sebuah samudera,yang  tentu memiliki gelombang tinggi dan besar,

Berbagai Macam Tempat Wisata di Garut memang layak dan pantas kita kunjungi,seperti juga Wisata Pantai Santolo Garut,yang menjadi bagian dari jenis Wisata Pantai yang ada di Kota Garut yang disebut sebagai Swiss Van Java.

Di balik semua keindahan Wisata di Garut yang berada di Garut Selatan itu,ada juga berika duka yang bisa kita jadikan sebagai pedoman dan panduan,bahwa kita harus berhati - hati dimanapun kita berada.

Dua wisatawan asal Kabupaten Bandung Barat terseret ombak, Jumat (1/1/2016) seputar jam 08. 00 di lokasi tempat wisata Pantai Santolo, Pamengpeuk Kabupaten Garut. Sampai sekarang ini ke-2 wisatawan yang disebut muda-mudi itu belum diketahui, mereka terseret waktu bermain di bibir pantai serta coba menuju daerah tengah pantai yang disebut ruang terlarang.

" Dua warga yang terseret ombak yaitu Ade Firmansyah (19) warga Batujajar, Padalarang serta Salma (19) warga Babakan Bandung, Padalarang. Keduanya main terlampau ke tengah hingga pada akhirnya tergulung derasnya ombak Pantai Santolo yang benar-benar sangat kencang, " tutur Kepala Unit Polisi Air, Kabupaten Garut, Tri Andri, Jumat (1/1/2016).

Tri menyampaikan, pihaknya berbarengan tim dari Basarnas serta nelayan seputar telah berusaha lakukan pencarian, baik di seputar pantai sampai tengah laut.

" Kita kerahkan kapal punya Satpolair serta kapal nelayan serta kita juga kerjakan penyisiran dengan jalan kaki di sekitaran pantai. Radius pencarian kita difokuskan sampai 5 km. kiri kanan serta lautan untuk lebih memperluas ruang pencarian, " tuturnya.

Pada awal mulanya kata Tri pada Rabu (30/12/2015) ada empat warga Cirebon yang tergulung ombak, serta tiga salah satunya sukses diselamatkan, " Yang wafatnya baru diketemukan hari itu (tempo hari) pada jam 10. 00, di seputar pantai Karangpapak yang berjarak 300 m dari tempat hilangnya korban, serta jenazah saat ini telah dibawa ke kampung halamannya oleh pihak keluarga untuk dikebumikan, " katanya.

Warga Cirebon yang wafat itu di ketahui atas nama Wildan Khaerudin (16), warga Blok Desa Lama, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

" Untuk tiga warga yang lain yang selamat yaitu Muhamad Arip (18), Deri (17) serta Rahmat Iza (17), warga Bumi Asri Cirebon serta saat sebelum terseret ombak, ke empat warga itu tengah bermain di seputar Pantai Santolo serta pernah terlampau ke tengah dari tepi laut, " katanya.

Walau sebenarnya kata Tri telah ada larangan untuk berenang di laut dipasang di beberapa tempat yang membahayakan, namun tetap harus ada warga atau wisatawan yang memaksakan diri untuk berenang.

Tri juga mengakui rambu-rambu larangan berenang telah dipasang petugas di selama Pantai Selatan. Terkecuali rambu, spanduk-spanduk imbauan supaya pengunjung tidak berenang terlampau ke tengah juga telah banyak terpampang. ‬

‪ " Umumnya ini yang berenang baru pertama kalinya datang kesini, walau sebenarnya Pantai Santolo itu sangatlah membahayakan apabila jadikan tempat berenang. Laut Santolo itu bukanlah Selat, namun Samudera hingga mempunyai arus ombak yang sangatlah dahsyat serta dapat menarik orang dengan gampang, " ucapnya. ‬

Oleh karena itu Tri mengimbau untuk beberapa pengunjung Pantai Selatan Garut, untuk lebih waspada, tidak untuk berenang terlampau tengah, " Bila ingin main air di tepi saja, janganlah ke tengah lantaran telah banyak korban jiwa disebabkan derasnya ombak di Pantai Selatan Garut itu, " ucapnya